kidung rindu di balai diklat
aku ingin menulis seperti sebaris embun yang kau selipkan
pada seliris kuntum dibibirmu..
cukup manis walau hanya sebait senyum..
aku ingin bersajak seperti kabut
yang kau endapkan di lentik matamu..
cukup teduh meski hanya sekilas.
seumpama hujan yang luruh ditanganmu,
aku terhanyut disitu..lautan teduh dekapmu.
Maka aku menyamar hujan, memelukmu deras, mencium bayangmu
dengan kecup rintik yang tak pernah tuntas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar