Selasa, 10 Januari 2012

rubah yang punya banyak keahlian (dongeng yunani)

Pada suatu hari, seekor kucing rumahan bertemu seekor rubah dipinggir hutan. Kucing yang baru pertama kali melihat  rubah berpikiran bahwa binatang itu sangat pintar dan banyak pengalaman.

Kucing pun menyapa rubah dengan ramah, "Selamat siang, Tuan Rubah ! Kau pasti binatang yang hebat. Buktinya, kau masih hidup sampai sekarang. Padahal, banyak pemburu yang mengincarmu? Bagaimana cara kamu melepaskan diri dari para pemburu dan anjing-anjing mereka?"

Rubah bangga mendengar pujian kucing. Ia membusungkan dada sambil memandangi kucing dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Ah, dasar makhluk belang bodoh. Kau pasti sangat bodoh hingga menanyakan hal itu? Tentu saja aku bisa selamat dengan mudah dari incaran pemburu. Aku punya banyak keahlian. Tidak seperti kau. Kau pasti makhluk tidak berguna dan tidak punya keahlian, kan?" kata rubah sombong.

"Wah, benar. Kau memang binatang yang hebat. Aku percaya kau punya banyak keahlian. Kalau aku sih hanya punya satu keahlian," kata kucing mengagumi rubah.

"Memangnya apa keahlianmu?" tanya rubah sambil menyindir.

"Saat anjing-anjing pemburu mengejarku, aku bisa naik ke atas pohon untuk menyelamatkan diri," jawab kucing.

"Hanya itu?" kata rubah meledek kucing

"Aku punya ratusan keahlian dan siasat. Akulah binatang paling cerdik di hutan ini," kata rubah lagi.

Tiba-tiba, terdengar suara anjing pemburu dari arah desa. Dari kejauhan, terlihat ada empat ekor. Dengan cepat, kucing pun naik ke atas pohon dan duduk di dahan pohon paling tinggi.

Sementara, rubah berlari kencang untuk menghindari kejaran anjing pemburu. Tapi, secepat apapun rubah berlari, empat anjing pemburu berhasil mengepungnya.

"Pergunakan keahlianmu yang banyak itu!" teriak kucing pada rubah!

Tapi terlambat, anjing-anjing pemburu telah berhasil melumpuhkan rubah. Rubah yang sombong pun mati diterkam empat anjing pemburu.

Menyaksikan hal itu, kucing merasa kasihan kepada rubah. "Ah, Tuan Rubah. Ternyata ratusan keahlianmu tidak satu pun yang mampu menyelamatkanmu dari anjing pemburu. Andai saja kau bisa naik keatas pohon seperti aku, pasti akan selamat." kata kucing dengan suara pelan.


pesan moral :
Jangan sombong dengan kemampuanmu. Sebab, sepintar-pintarnya kamu, tetap saja membutuhkan orang lain. Bayangkan jika kamu hidup tanpa teman, pasti sangat kesepian.



Related Posts by Categories

5 komentar:

  1. blognya bagus..ditambah lagi ya dongeng2nya.. :)

    BalasHapus
  2. jadi ingat masa kanak2 nih gan, hehehe

    saya undang kunjungan balik yaa...

    salam kenal

    BalasHapus
  3. satu keahlian kucing seperti violis spesialis satu senar :)

    BalasHapus