Rabu, 14 Desember 2011

ina mia

entah siapa ina mia yang dimaksud chairil anwar pada tahun 1948 saat syair ini dibuat. seperti syair-syair sebelumnya yang penuh makna tersirat, ina mia menawarkan kedalaman bahasa khas seorang pujangga chairil anwar. so...lets check it out....


INA MIA......

Terbaring di rangkuman pagi
- hari baru jadi-

Ina Mia mencari
hati impi,
Teraba Ina Mia
kulit harapan belaka
Ina Mia
menarik napas panjang
di tepi jurang
napsu
yang sudah lepas terhembus,
antara daun-daunan mengelabu
kabut cinta lama, cinta hilang
Terasa gentar sejenak
Ina Mia menekan tapak di hijau rumput,
Angin ikut
- dayang penghabisan yang mengipas -
Berpaling
kelihatan seorang serdadu mempercepat langkah di
tekongan.



1948...chairil anwar

Related Posts by Categories

Tidak ada komentar:

Posting Komentar